Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-17 10:16:57【Resep Pembaca】822 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(6694)
Artikel Terkait
- Wabup Lambar ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
- BGN wajibkan SPPG masak dengan air galon guna cegah keracunan
- Kalbar matangkan isu trategis jelang Sosek Malindo di Miri Malaysia
- Pemkot Banjarmasin: Puluhan siswa alami mual sebelum MBG dibagikan
- Menteri PANRB pastikan persiapan tata kelola ekosistem pendukung MBG
- BGN sebut MBG jadi upaya pemerintah keluar dari middle
- BNPB salurkan bantuan logistik pascabanjir untuk warga Aceh Jaya
- Rahasia singkong: makanan sederhana dengan segudang manfaat
- Penelitian ungkap berpuasa ngak ganggu kemampuan berpikir seseorang
- Mendukbangga nilai program MBG untuk 3B di Kepri sudah tepat sasaran
Resep Populer
Rekomendasi

Asa yang tumbuh kembali di Sekolah Rakyat Makassar

Dinkes: 83 SPPG di Tangerang mendaftar penerbitan SLHS MBG

Juara di Jakarta, Daiki Hashimoto haus ukir prestasi di panggung akbar

Gastronomi Britania modern dengan sedikit sentuhan Indonesia

Suasana ceria di SMPN 2 Maos saat Makan Bergizi Gratis tiba

PBB: Bantuan Gaza terhambat karena penutupan perbatasan

Bupati Gowa tawarkan pasokan bahan pokok Perseroda ke SPPG

Prabowo: Indonesia